Minggu, 01 Januari 2017

Habib Rizieq: Disatukan Al-Qur’an, Insya Allah Kebangkitan Muslim Indonesia Tidak Lama Lagi

Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang juga Imam Besar Muslim Indonesia Habib Muhammad Rizieq Syihab ada dalam Tabligh Akbar Aksi Bela Islam di halaman Masjid Agung Medan, Rabu (28/12/2016).
 
Di hadapan puluhan ribu jamaah yang ada, Habib Rizieq menyampaikan kalau berkumpulnya umat Islam sekarang ini tak terlepas dari kekuatan Al Maidah 51 serta spririt Aksi Bela Islam.
“Kalau Aksi 411 disebut hari anti penistaan agama serta Aksi 212 sebagai hari persaudaraan umat Islam, jadi Insyaallah akan tiba hari kebangkitan umat Islam Indonesia, ” tutur Habib Rizieq yang disambut gemuruh takbir.

“Dengan izin Allah Alquran sudah menyatukan kita semuanya, apa pun kelompoknya, apa pun golongannya, Alquran sudah menyatukan kita semua sebagai sesama Muslim, ” imbuhnya.
Menurut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu, Alquran yaitu kitab mulia yang tak ada keraguan didalamnya, tidak boleh ada satu mukmin pun yang menyangsikan kebenaran Alquran. “Oleh karenanya saya ingin mengajak seluruh umat Islam untuk menancapkan dalam hati kita, kalau tidak ada hukum yang lebih baik selain hukum Allah, ” terang Habib Rizieq.

Baca Juga : Merinding!! ini [Transkrip Lengkap] Amanat Penting Habib Rizieq Syihab saat Kunjungi Aceh

Hukum Allah di atas segalanya, artinya kalau ayat suci harus di atas konstitusi. “Kenapa? sebab ayat suci merupakan wahyu ilahi yg tidak bisa diganti hingga menjadi harga mati yang perlu ditaati. Sementara ayat konstitusi adalah produk akal insani yg tidak bisa bertentangan dengan wahyu ilahi, ” jelas Habib Rizieq.

Hingga, ayat konstitusi tak bisa bertentangan ayat suci. “Manakala ayat konstitusi sejalan dengan ayat suci kita harus taati sebagai warga negara, tetapi jika ayat konstitusi bertentangan dengan ayat suci jadi umat Islam harus berjuang walau kepala jadi kaki atau kaki jadi kepala, bahkan meskipun harus mati bersimpah darah kita harus berjuang menegakkan ayat suci, ” tegasnya.

Baca Juga : Perlu Diketahui Umat Islam Kembali akan Gelar Aksi Besar-besaran 11 Februari

Ia mencontohkan, ketika Allah dalam ayat sucinya mengharamkan minuman keras (miras) ternyata pemerintah keluarkan ketentuan konstitusi yang membolehkan miras. Disaat itulah orang-orang harus berjuang agar miras dilarang agar ketentuan konstitusi sejalan dengan ayat suci.

“Jadi sekali lagi, tancapkan dalam hati kalau ayat suci di atas ayat konsitusi, ” tambahnya.
Habib mengakui pernah ditakut-takuti agar jangan mengkritik ayat konstitusi karena dapat terancam masuk penjara. Ia menjelaskan, bukan dirinya melawan konstitusi, namun ia tidak mau ada aturan konstitusi yang melawan hukum Allah serta Rasul-Nya. Karena itu, ia serta para ulama yang lain berusaha untuk meluruskan agar semuanya selamat didunia serta akhirat.

Baca Juga : KEREN! Film Dokumenter Aksi 212 Terbaru: 212 dan Ruh Jihad Kaum Santri

“Ulama tak takut dengan penjara, malah kita ulama ingin memperingati para petinggi muslim supaya tak masuk neraka, ” tegasnya. Written by [YES MUSLM]
Habib Rizieq: Disatukan Al-Qur’an, Insya Allah Kebangkitan Muslim Indonesia Tidak Lama Lagi Rating: 4.5 Diposkan Oleh:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...

Popular Posts

Arsip Blog