Saat kehidupan dunia berakhir jadi kita memiliki dua tempat di kehidupan akhirat, yaitu surga serta neraka. Untuk orang yang sering lakukan perbuatan dosa jadi neraka adalah tempat yang tepat untuk menebus seluruh dosa-dosanya. Kali ini kita akan mengulas warna warna api neraka yang dijelaskan oleh Rasulullah di mana seluruh warna itu akan memberikannya panas pada penghuninya.
Dunia hanya tempat sementara untuk mengumpulkan amal ibadah sebagai bekal menuju akhirat. Untuk orang yang beriman serta bertaqwa, mereka semakin lebih mementingkan kehidupan akhirat hingga waktunya hanya dipakai untuk lakukan amal baik. Tetapi, manusia memiliki ciri yang tidak sama hingga ada pula orang yg tidak memperdulikan bagaimana kehidupannya di akhirat kelak. Orang-orang berikut yang tergiur dengan kesenangan sesaat didunia. Mereka tak perduli akan amal baik, surga maupun neraka. Mereka hanya memikirkan bagaimana acaranya mendapatkan kebahagiaan didunia yang sesaat ini.
Seperti yang kita ketahui kalau kehidupan akhirat memberikan dua tempat kembali untuk kita, yaitu surga serta neraka. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan yang akan dihuni oleh mereka yang beriman serta beramal saleh. Berbeda dengan itu, neraka merupakan tempat yang penuh dengan siksaan serta adzab Allah akibat perbuatan maksiat mereka didunia.
Neraka sama dengan api yang sangat panas serta menakutkan serta menyakitkan untuk siapa saja yang memungkiri perintah Allah serta Rasulullah selama masih hidup. Tetapi, tidak banyak orang yang tahu bila neraka memiliki beberapa warna pada api yang berbeda dengan api didunia karena begitu panasnya.
Kisah dari Abu Hurairah dalam satu hadits menerangkan kalau Rasulullah pernah bersabda kalau sebenarnya neraka Jahannam lebih panas di banding api didunia sebanyak 70 kali lipat. Api ini mempunyai warna hitam serta begitu gelap tidak bercahaya.
Sedangkan, pada hadits yang lain dijelaskan kalau terjadi pergantian warna api neraka kurun waktu tertentu. Seperti yang tercantum dalam satu hadits yang berisikan kalau api neraka dinyalakan mulai sejak 1000 tahun sampai jadi api putih, lantas dibakar 1000 tahun hingga berwarna merah, lalu dibakar lagi 1000 tahun hingga berwarna hitam serta api berwarna hitam tersebut yg tidak memancarkan cahayanya sebagai api hitam abadi.
Selain itu, Ubay bin Ka’ab menerangkan satu perumpamaan orang kafir didalam neraka seperti surat An Nur. Dalil itu menerangkan bahwa seperti gelap gulita didalam lautan yang dalam dengan ombak di atasnya serta diatasnya lagi ada awan, gelap gulita yang berlapis-lapis. Bila ia keluarkan tangannya jadi tidaklah bisa ia melihatnya serta siapa yg tidak diberikan cahaya atau petunjuk oleh Allah jadi tidaklah ia memiliki cahaya sedikit pun.
Berdasarkan hal itu, orang kafir akan merasakan 5 kegelapan didalam hidup serta matinya, yakni ucapannya yang gelap, amalannya yang gelap, tempat masuknya gelap, tempat keluarnya gelap serta tempat kembalinya penuh dengan kegelapan, yaitu neraka.
Satu hadits dari Ar Rabu bin Anas, Abu Ja’far pernah menyampaikan kalau sebenarnya Allah sudah membuat api didunia ini bersinar serta bisa menerangi di sekelilingnya sebagai satu diantara bentuk nikmat untuk penghuni dunia. Namun, Allah membuat api neraka dengan warna hitam pekat serta tak bersinar seperti di alam kubur. Seperti warna warna api neraka yang dijelaskan oleh Rasulullah yang akan memberi panas luar biasa untuk penghuni neraka.
0 komentar:
Posting Komentar