Oleh : Ust. Zulfi Akmal
(Al Azhar, Cairo)
Apabila kita baca berita koran, Israel itu awalannya berniat membakar tumbuhan di beberapa daerah Palestina dengan maksud untuk memperluas lagi lokasi rampasannya serta membangun pemukiman baru.
Namun takdir Allah, api jadi membesar hingga keluar dari penguasaan mereka. Seperti anak kecil main korek api, pada akhirnya berlangsung kebakaran besar. Serta si bocah hanya terplongo lihat tingkahnya sendiri. Lalu teriak-teriak menangis minta tolong.
اس�'تِك�'بَارًا فِي ال�'أَر�'ضِ وَمَك�'رَ السَّيِّئِ ۚ وَلَا يَحِيقُ ال�'مَك�'رُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَه�'لِهِ ۚ فَهَل�' يَن�'ظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ ال�'أَوَّلِينَ ۚ فَلَن�' تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَب�'دِيلًا ۖ وَلَن�' تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَح�'وِيلًا
" Lantaran kesombongan (mereka) di muka bumi serta lantaran gagasan (mereka) yang jahat. Gagasan yang jahat itu akan tidak menerpa terkecuali orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan tetapi (berlakunya) sunnah (Allah yang sudah berlaku) pada beberapa orang yang terdahulu. Jadi sekali-kali anda akan tidak memperoleh pergantian untuk sunnah Allah, serta sekali-kali tak (juga) bakal menjumpai penyimpangan untuk sunnah Allah itu. " (QS Fathir35 : 43)
Maha benar Allah dengan semua firmanNya.
0 komentar:
Posting Komentar