Sabtu, 10 Desember 2016

Amalan-Amalan Ketika Terjadi Gempa,Tsunami Serta Bencana Alam Lainnya


Disaat gempa bumi menegur, apabila tsunami hampiri manusia, saat para korban berjatuhan wafat dunia, saat bangunan hancur berkeping-keping jadi tanah. Di bawah ini beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan saat gempa serta tsunami terjadi...

Saat gempa bumi menegur, apabila tsunami hampiri manusia, saat beberapa korban berjatuhan wafat dunia, saat bangunan hancur berkeping-keping jadi tanah, saat para wanita jadi janda serta anak-anak jadi yatim tanpa ada orangtua … ketika itu semua sebaiknya kita semua lebih mendekatkan diri pada Allah, mengingat akhirat, selekasnya bertaubat, semangat beribadah, serta tak tertipu dengan dunia yang fana.

Di bawah ini beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan saat gempa serta tsunami terjadi : 

1. Taubat pada Allah 

Sebenarnya peristiwa ini akan membuahkan menambahnya iman seseorang mukmin, menguatkan hubungannya dengan Allah. Dia sadar kalau musibah-musibah ini tak lain serta tak bukan yaitu akibat dosa-dosa anak manusia berbentuk kesyirikan, kebid’ahan, serta kemaksiatan. Tidaklah terjadi satu petaka tetapi karena dosa, serta petaka itu tidak akan dicabut oleh Allah terkecuali dengan taubat.

Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah berkata, “Kadang-kadang Allah mengizinkan bumi bernapas hingga menyebabkan gempa dan tsunami yang dahsyat, hingga hal semacam itu menjadikan ketakutan pada Allah, kesedihan, taubat serta berserah diri pada Allah”.

2. Banyak berdzikir, do’a, serta istighfar pada Allah 

Imam Syafi’i menyampaikan, “Obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan bencana yaitu perbanyak tasbih”. Imam as-Suyuthi berkomentar, “Hal itu lantaran dzikir bisa mengangkat bencana serta adzab, sebagaimana firman Allah :

فَلَو�'لَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱل�'مُسَبِّحِينَ ﴿١٤٣﴾ لَلَبِثَ فِى بَط�'نِهِۦٓ إِلَىٰ يَو�'مِ يُب�'عَثُونَ ﴿١٤٤﴾

“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit” (QS. ash-Shoffat 37 : 143–144).

Renungkanlah juga bersama saya firman Allah :

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُم�' وَأَنتَ فِيهِم�' ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُم�' وَهُم�' يَس�'تَغ�'فِرُونَ ﴿٣٣﴾

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu ada diantara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun” (QS. al-Anfal 8 : 33).

Ayat mulia ini tunjukkan kalau ada dua hal yang bisa membuat perlindungan manusia dari adzab. Pertama, ada Nabi Muhammad di tengah-tengah manusia serta ini bersifat sementara. Ke-2, istighfar serta meninggalkan semua dosa serta ini bersifat seterusnya sekalipun Nabi sudah wafat dunia.

3. Menolong para korban bencana 

Saudaraku, apabila kita saat ini dalam kenikmatan dan kesenangan, kita dapat makan, minum, serta mempunyai tempat tinggal, jadi ingatlah saudara-saudaramu yang terkena bencana. Saat ini mereka tengah kesulitan dan kesusahan. Jadi ulurkanlah tanganmu untuk menolong mereka semampu mungkin. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

مَن�' نَفَّسَ عَن�' مُؤ�'مِنٍ كُر�'بَةً مِن�' كُرَبِ الدُّن�'يَا نَفَّسَ اللَّهُ عَن�'هُ كُر�'بَةً مِن�' كُرَبِ يَو�'مِ ال�'قِيَامَةِ

“Barang siapa yang membantu menghilangkan kesusahan seorang mukmin didunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahan darinya besok di hari kiamat” (HR. Muslim no. 2699).

Ditambah lagi orang kaya, entrepreneur, pemerintah, serta bangsawan, sebaiknya mereka keluarkan hartanya untuk menolong para korban. Dulu, ketika terjadi gempa pada saat Khalifah Umar bin Abdul Aziz, beliau menulis surat pada para gubernurnya untuk bersedekah serta memerintah rakyat untuk bersedekah.

Dan sebaiknya para relawan sama-sama menolong dan sama-sama melengkapi antar sesama hingga terwujudlah apa yang menjadi maksud mereka, jangan pernah ada terjadi pertikaian atau perasaan bahwa dia merupakan orang yang paling layak di banding yang lain.

4. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar 

Seperti tadi kita katakan kalau termasuk juga aspek terjadinya gempa yaitu dosa umat manusia jadi sebaiknya hal semacam itu di hilangkan, satu diantara langkahnya dengan menegakkan dakwah, sama-sama menasihati, serta amar ma’ruf nahi munkar hingga mengecillah kemungkaran. Adapun apabila kita acuh tidak acuh serta mendiamkan kemungkaran jadi tidak ayal lagi bencana itu akan kembali menerpa kita.

لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِىٓ إِس�'رَ‌ٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱب�'نِ مَر�'يَمَ ۚ ذَ‌ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَع�'تَدُونَ ﴿٧٨﴾ كَانُوا۟ لَا يَتَنَاهَو�'نَ عَن مُّنكَرٍۢ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئ�'سَ مَا كَانُوا۟ يَف�'عَلُونَ ﴿٧٩﴾

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, dikarenakan mereka durhaka serta senantiasa melampaui batas. Mereka satu sama lain senantiasa tak melarang aksi mungkar yang mereka perbuat. Sebenarnya sangat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu” (QS. al-Ma’idah 5 : 78–79).

Penulis: Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Amalan-Amalan Ketika Terjadi Gempa,Tsunami Serta Bencana Alam Lainnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh:

0 komentar:

Posting Komentar

loading...

Popular Posts

Arsip Blog